Bismillahirrahmanirahim..... Selamat hari Rabu pertama di bulan Februari 2016 ini. Let's post something! Ohya sebelumnya mini GA kayaknya bakalan di pending hingga waktu yang belum jelas. Habisaan kayaknya peminatnya cuma dikit juga sih. Jadi nanti-nanti aja deh. Kali aja ada yang mau sponsorin, bolehlah itu SemacamKodeTersurat D Well, sebagai istri sekaligus mama yang tidak punya ART maupun baby sitter aka semua kerjaan rumah tangga yang berhubungan dengan kelangsungan dapur wajib saya handle sendiri. Begitu pula juga dengan mengurusi segala keperluan baby tercinta. Kadang sih, sesekali suami juga ikut serta membantu. Tapi kan jadwal saya di rumah lebih banyak ketimbang suami. Beliau mah biasanya pulang udah capek, jadi biarlah dia kebagian main sama [sambil ngurus] anak ajalah. * Berhubung Faraz itu susah ditinggal, jadilah semua kerjaan itu klo bisa yang praktis, gampang dan gak rempong dalam pengerjaannya. Secara Pangeran muda ini pengennya nempel ama mama terus siiih. Mungkin kesepian karena klo Bapaknya ngantor ya kami cuma berdua aja di rumah, takut ditinggal juga kali makanya rada kolokan, huhuhh. Atas dasar itu semua jadi deh klo saya mau kerjakan sesuatu itu di saat Faraz sedang tidur pulas, biasanya setelah mandi pagi atau tidur siang itu juga klo mamanya gak ikutan molooorrr. Naahh salah satu pekerjaan yang lumayan menyita waktu itu biasanya masak nasi. Iyah, masak nasi. Loh, kenapa? Karena saya itu gak suka makan nasi yang dari ricecooker/magiccom gitu, saya lebih suka makan nasi yang dimasak langsung di dandang. Rasanya lebih khas terus gak cepat keras ataupun kering karena terus-terusan kena suhu panas. Saya lebih suka ketika mau makan yah ambil nasinya di dandang, klo udah dingin yah dipanasin dulu sebelum di makan, lebih nyamii. Itu sih saya yah, mungkin beda dengan yang lain. Dulu saya sering lihat Ibu masak nasi pake presto, cepat dan gak ribet. Nah sejak beberapa bulan lalu akhirnya punya presto juga. Kemudian saya ikut deh cara Ibu memasak nasi dengan presto. Gampang, praktis dan cocok banget buat saya yang simple dan gak suka repot ini. Bisa menghemat gas dan waktu juga. Selain itu sambil tunggu nasi matang saya bisa kerjakan pekerjaan lainnya sebelum Pangeran muda bangun. memasak nasi praktis dengan presto Ada yang berminat mau coba memasak nasi praktis dengan presto seperti saya? Gampang koq, sama aja sebenarnya dengan memasak biasa tapi kita bisa menghemat waktu dan tenaga sih. Yuk cekidot aja yaaah. ; Siapkan beras sesuai dengan kebutuhan. Misalnya 1 cup. Cuci beras hingga bersih. Usahakan juga air bilasan terakhirnya benar-benar habis yah biar nasinya nanti jadi enak dan tahan basi. Masukkan beras yang telah dicuci ke dalam presto. Masukkan air sesuai dengan jumlah takaran beras tadi. Jadi perbandingannya 11 1 cup beras, 1 cup juga airnya. Jika berasnya keras, airnya boleh ditambah dikit, sekitar 1/4 cup. Tutup rapat presto hingga bunyi klik kemudian masak dengan api sedang. Biar masaknya merata dan gak gosong. Tunggu hingga nasi matang. Tandanya ketika presto berbunyi wuuuzzhh wuuuzzhh, tunggu sekitar 2 menit kemudian matikan kompor. Biarkan hingga presto benar-benar bisa terbuka. Jangan membuka presto secara paksa. Biasanya sih sekitar 20-30 menit presto sudah bisa dibuka. Nasi presto siap disantap dengan lauk-pauknya Nah, gampang banget kan? Jadi presto itu gak cuma bisa digunakan untuk masak ikan bandeng aja koq. Tapi presto itu bisa jadi panci serbaguna juga loh, termasuk memasak nasi. Diah